Obat Sipilis Di Papua - Penyakit Sipilis adalah penyakit menular seksual yang telah ada selama hampir berabad-abad. Penyakit ini disebabkan oleh organisme bakteri mikroskopis yang disebut spirochete A. Nama ilmiah organisme ini adalah Treponema pallidum. Spirochete memiliki bentuk fisik seperti cacing, organisme ini terlihat seperti spiral yang bergoyang lincah saat dilihat menggunakan mikroskop. Baktrei spirochete ini masuk ke dalam tubuh manusia melaui infeksi pada bagian yang lembab dan memiliki lapisan mukosa seperti yang terdapat mulut dan kelamin. Spirochete menimbulkan rasa sakit yang dikenal dengan sebutan chancre yang mirip dengan rasa sakit akibat penyakit maag. Penyakit ini bisa menyerang pria dan wanita, dan obat penyakit sipilis untuk wanita sama dengan obat untuk pria.
Penyakit sipilis dapat menular melalui kontak dengan bagian tubuh yang terinfeksi oleh bakteri spirochete. Jika bagian tubuh yang terinfeksi tersebut adalah bagian luar vagina atau bagian luar alat reproduksi pada laki-laki, maka kondom sekalipun tidak dapat mencegah penularan penyakit ini. Demikian pula jika bagian tubuh yang terinfeksi tersebut terdapat di mulut, mencium bibir orang yang terinfeksi penyakit ini dapat menularkannya. Bagian tubuh yang terinfeksi dapat sembuh tanpa pengobatan setelah tiga sampai enam minggu, tetapi penyakit ini bisa kambuh beberapa bulan kemudian sebagai penyakit sipilis sekunder jika tahap primer penyakit ini tidak diobati dengan tuntas. Kumis kucing merupakan tanaman yang dapat dijadikan alternatif sebagai obat penyakit sipilis untuk wanita, karena penggunaan herbal ini relatif aman, terutama bagi wanita yang sedang hamil.
Kumis kucing merupakan jenis tanaman yang memiliki batang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: teh tanaman ginjal, kumis ucing (Sunda), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah tropis Afrika, kemudian menyebar ke Asia dan Australia. Obat penyakit sipilis untuk wanita dapat diracik dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan zat glikosida orthosiphonin yang diyakini dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga fosfat dan oksalat. Tanaman kumis kucing tidak hanya bisa dijadikan obat untuk penyakit sipilis, karena tanaman ini juga dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai gangguan serta penyakit lain seperti rematik, batuk, pilek, sembelit, nyeri punggung, infeksi atau radang ginjal, batu ginjal, diabetes, albuminuria, dan infeksi kandung kemih.